Tiap helaian napas yang terurai
Terselip sesak laksana jerum
Sedikit gugat atas jawab gudahnya hati
Mendakwah akhir perjuangan batin
Mengapa dan kenapa
Sama seperti ketika aku harus
Meluruhkan segala tameng ego diri
Membuka gembok hati yang terkunci mati
Luruh lantak terpesona eloknya nada
Namun mengapa kini terasa sumbang
Tertatih aku mengeja tiap bait not
Shimphony yang kau dendangkan
Mengalun pilu bak anak panah menusuk sukma
20 mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar